SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Ekstensifikasi pelayanan masyarakat terus dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur guna penanganan pasien Covid-19 yang terus meningkat.
Setelah sebelumnya dilakukan penambahan kapas
aitas bed hingga ventilator di berbagai rumah sakit rujukan, kali ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung kesiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Jatim dan meminta agar bisa segera dioperasikan.
Dengan total kapasitas saat ini mencapai 200 orang, dan bisa di maksimalkan sampai 500 orang, RS Lapangan Covid-19 Jatim yang didirikan di Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Jl. Indrapura no. 17 Surabaya ini rencananya diperuntukkan bagi pasien konfirmasi positif baru yang terkategori ringan.
Gubernur Khofifah menyebut bahwa kapasitas tersebut akan terus dimaksimalkan hingga bisa mencapai 500 orang pasien.
“Yang kita ingin bahwa yang di RS rujukan itu yang kondisi berat, yang ringan dan sedang seyogyanya kita siapkan di rumah sakit lapangan seperti sekarang. Kalau total dengan ekstensifikasi kamar-kamar itu semua, bisa sampai 500 bed,” ungkap Gubernur Khofifah seusai meninjau langsung pembangunan RS Lapangan Covid-19 Jatim pada Jum’at (22/5) siang.
Gubernur Khofifah yang hadir meninjau langsung siang itu, menyampaikan bahwa melalui pembagian seperti itu, daya tampung di rumah sakit rujukan akan semakin besar. Dan pada saat yang sama, semakin banyak juga pasien-pasien yang bisa ditampung untuk dilakukan perawatan.
Walaupun RS Lapangan ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 kategori ringan, namun kelengkapan alat medis, keamanan dan keselamatan tenaga medis tetap menjadi perhatian. Hingga hari ini telah disiapkan 4 buah ventilator dan ribuan APD telah disiapkan di dalam RS Lapangan itu guna peningkatan pelayanan ke masyarakat.