Pencairan BLT DD di Magetan Terkendala Administrasi

Pencairan BLT DD di Magetan Terkendala Administrasi

MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Proses Pencaiaran Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD Di Kabupaten Magetan Sudah mulai disalurkan ke masyarakat.BLT sebesar 600 ribu selama 3 bulan dari Bulan April sampai Juni 2020.Sumber dana berasal dari Dana Desa masing masing Desa.

Namun dalam proses penyerahan BLT ada beberapa desa terkendala administrasinya sehingga sampai hari Rabu (19/05) siang kemarin belum bisa menyalurkan.

Salah satunya adalah Desa Madigondo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Kepala Desa Madigondo Sulistyono,S.PD membenarkan jika desanya dan beberapa desa lainnya belum bisa menyalurkan BLT DD karena terkendala admistrasi.

Pencairan BLT DD di Magetan Terkendala Administrasi

Hal ini disebabkan seperti di Madigondo DD tahap 1 sudah cair sebesar 40 % atau senilai 307 juta.

Dana pencairan tahap pertama sudah digunakan untuk kegiatan yang sudah dianggarkan sebelumnya dan tersisa di Rekening kas Desa di Bank Jatim.Sedangkan di Madigondo ada 84 penerima BLT DD yang artinya membutuhkan dana 151.200.000 untuk 3 bulan ke depan.”

Jika direkening kurang dari kebutuhan 3 bulan tidak boleh dicairkan,” jelas Sulistyono.Hal ini yang menyebabkan molornya pencairan sampai dengan Rabu siang belum terealisasi.

Lebih lanjut Sulistyono mengatakan untuk bisa membagikan BLT harus menunggu turunnya DD tahap ke 2.”Kita sudah urus dan ajukan DD tahap 2 tinggal nunggu konfirmasi dari bank,” kata Kades yang baru menjabat 1 periode in. Dan Alhamdullilah Rabu siang dapat Konfirmasi jika DD tahap 2 sudah masuk rekening di Bank Jatim.”Jadi Langsung bisa kita bagikan hari Kamis ini,”ungkapnya.

Dan pada hari Kamis (20/05) mulai pukul 09.00 WIB dana BLT DD Desa Madigondo disalurkan kepada 84 KK penerima bantuan.

Pembagian dilakuan dengan petugas dari Bank Jatim mendatangi desa dan langsung diserahkan dengan tidak boleh diwakilkan. Acara dihadiri oleh segenap Forkompimca Takeran.Sulistyono berharap bantuan dapat digunakan sebaik baiknya guna membantu pemenuhan kebutuhan warga di tengah wabah Pandemi Covid 19.(rud/sal)