MAGETAN (WartaTransparansi.com) –Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD yang bersumber dari Dana Desa mulai dibagikan. BLT senilai 600 ribu per bulan ini akan disalurkan selama 3 bulan BLT senilai Rp.600 Ribu telah disalurkan sesuai kondisi masing-masing desa kepada keluarga miskin di desa yang terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Magetan Eko Muryanto mengatakan sudah ada beberapa desa yang tersebar di beberapa wilayah Kecamatan sudah mulai menyalurkan BLT nya tahap 1.
“Sampai hari ini sudah 27 Desa di 6 Kecamatan sudah menyalurkan BLT,”ujar Eko Muryanto.Dijelaskan beberapa daerah yang sudah menyalurkan adalah di Kecamatan Poncol 7 desa,Kecamatan Lembeyan 4 desa,Kecamatan Ngariboyo 6 desa,Kecamatan Plaosan 4 desa,Kecamatan Kartoharjo 3 desa,dan kecamatan Takeran 3 desa.Sekitar Rp 46,5 Milyar dana desa tersalur kepada keluarga miskin di desa, yang terdampak pandemi Covid-19.
Para penerima ini merupakan keluarga miskin yang selama ini belum mendapat bantuan dari skema jaminan kesejahteraan sosial lainnya.
Hari ini di Kecamatan Takeran ada 3 desa yang sudah menyalurkan BLT DD nya.Salah satunya Desa Kiringan.Kepala Desa Kiringan Lamiran mengatakan jika di desanya ada 48 KK penerima BLT DD.”Penyerahan dilakukan secara Non tunai,” ujar Lamiran.
Dijelaskan untuk penyerahan secara Non tunai bekerja sama dengan Bank Jatim.Petugas Bank Jatim datang ke Balai Desa Kiringan untuk menyalurkan dana BLT sebesar 600 rb per bulan tersebut.Penyerahan Non tunai menurut Kepala Desa yang sudah menjabat 2 periode ini dirasa lebih aman karena bantuan seperti itu lebih riskan apalagi dana bersumber dari APBN.
Lamiran berharap kepada warganya yang menerima bantuan agar bisa memanfaatkan sebaik mungkin untuk mencukupi kebutuhan hidup yang sulit akibat Pandemi Covid 19. Pembagian BLT DD di Desa Kiringan dihadiri segenap unsur Forkompimca Takeran bertempat di Aula Balai Desa.(rud/sal)
