Dua Tokoh Bola Dianugerahi Penghargaan PWI Jatim

Dua Tokoh Bola Dianugerahi Penghargaan PWI Jatim
Foto Dua anggota Exco PSSI Ahmad Riyadh dan Haruna Soemitro bersama Ketua PWI Jatim Ainur Rohim.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) —
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jatim menganugerahkan PWI Jatim Award kepada dua tokoh sepak bola di Jatim, Haruna Soemitro dan Ahmad Riyadh UB PhD.

Keduanya dinilai memiliki andil besar dalam memajukan dunia olahraga khususnya sepak bola hingga tingkat regional, nasional dan internasional.

Karena itulah keduanya mendapat penghargaan dari organisasi wartawan di Jatim dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 dan HUT ke-74. Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provoinsi Jawa Timur di gedung Negara Grahadi, 20 Maret 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, acara tersebut dibatalkan.

Ketua PWI Jatim Ainur Rohim dalam sambutannya mengatakan, penghargaan kepada kedua tokoh ini berdasarkan seleksi yang sangat ketat melalui pleno panitia HPN 2020 tingkat Provinsi Jatim. Menurutnya, keduanya dinilai berhasil memajukan dunia pesepakbolaan baik di tingkat regional maupun nasional.

Haruna adalah manajer Madura United 2016-2019 sebagai Tokoh Bidang Pembinaan Sepak bola Profesional. Sedangkan Ahmad Riyadh UB PhD adalah Ketua Asprov PSSI Jatim sebagai Tokoh Bidang Pembinaan Sepakbola Daerah.
Penghargaan tersebut disampaikan langsung Ketua PWI Jatim Ainur Rohim kepada kedua tokoh yang sekarang ini sama-sama juga menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI di kantor PWI Jatim, Jumat sore (15/5/20).

Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB PhD juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan PWI Jatim Award ini. Menurut Riyadh, apa yang sudah dilakukan Asprov PSSI Jatim semua juga berkat dukungan media dan wartawan.

“Kalau tidak ada pemberitaan dari media, tentunya Asprov PSSI Jatim tidak bisa apa-apa. Karena ada pemberitaan yang positif itulah, akhirnya pihak sponsor percaya kepada Asprov, sehingga akhirnya Asprov PSSI Jatim sukses menjaring sponsor untuk membiayai seluruh Kompetisi tingkat provinsi Jatim. Sebenarnya Asprov PSSI Jatim yang harus memberikan penghargaan kepada teman-teman wartawan khususnya PWI Jatim,” tegas Riyadh.

PSSI Jatim konsisten menggelar kompetisi amatir Liga dan semua kelompok umur, bahkan untuk katagori wanita. Bahkan, seluruh gelaran tanpa menarik biaya dari klub. Karena PSSI Jatim mendapat sponsor dari produk kopi yaitu Kapal Api. Karena itu, tahun lalu Asprov PSSI Jatim diganjar penghargaan oleh PSSI Pusat sebagai Asprov terbaik dalam kegiatan Kongres PSSI di Bali.

Haruna juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan PWI Jatim terhadap dirinya. Meskipun sebenarnya penghargaan itu dianggapnya sebagai tamparan keras. “Ya, ndak apa ini tamparan positif bagi saya untuk bekerja lebih baik lagi.

Sebab, Kalau dilihat dari prestasi Madura United, juga nyaris-nyaris aja prestasinya sebagai juara dari tahun ke tahun. Semoga penghargaan ini melecut agar prestasinya lebih baik lagi,” ujarnya. (nov)