Surabaya (WartaTransparansi.com) – Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap melakukan renovasi stadion yang disiapkan untuk menjadi salah satu venue tuan rumahPiala Dunia U-20 2021 nanti.
“Semuanya tetap terus berjalan (persiapan), kemarin dari Bappeko sudah mengatakan untuk piala dunia terus dikerjakan dan dikebut agar sesuai target,” kata Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya Edi Santoso.
Adapun renovasi yang dilakukan pemkot saat ini dua stadion yang ada di Surabaya, yakni Stadion Gelora 10 Nopember (G10N) dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Fungsi dua stadion itu pada Piala Dunia U-20 nanti bakal berbeda.
Stadion G10N itu rencananya bakal dipergunakan untuk aktivitas latihan tim sepak bola. Sedangkan untuk Stadion GBT akan dipergunakan untuk venue pertandingan Piala Dunia u-20.
Disinggung soal prioritas renovasi Edi Santoso mengatakan tidak ada hal semacam itu. “Semuanya sama pentingnya, lapangan latihan dan pertandingan sama-sama urgent-nya. Tidak bisa memilah penting atau tidaknya. Agustus nanti sudah mulai terlihat renovasinya,” kata Edi.
Beberapa aspek yang direnovasi dalam kedua stadion itu antara lain rumput lapangan, lampu stadion, dan beberapa fasilitas penunjang yang lainnya.
Stadion GBT rencananya bakal ditambah beberapa fasilitas di ruang ganti pemain yang sesuai standar FIFA. Salah satunya adalah ruangan untuk pemain setelah bertanding.
Sedangkan Stadion Gelora 10 November Tambaksari sebagai Stadion tempat latihan tim peserta piala dunia juga tengah dalam renovasi. Diantaranya lapangan di keruk, diganti dengan tanah baru. Pada bagian atasnya ada sirtu. Saat ini tengah dalam pengerjaan.
Tribun VIP kursinya juga sudah diganti standar internasional. Di tribun VIP kapasitas penonton sekitar 1500 orang. Dikamar ganti pemain kanan – kiri dibuatkan kolam dengan air mengalir. (nov)
