JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Mayoritas klub Liga 1 2020, meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sekaligus menagih subsidi untuk menutupi utang mereka. Ada 15 kontestan yang sudah mengirimkan surat permintaan tersebut kepada operator kompetisi itu.
Mereka membutuhkan duit tersebut untuk membayar gaji pemain, staf pelatih, dan karyawan karena tak ada pemasukan dari sponsor. “Kami semua dari tim Liga 1 sudah sepakat dan sudah mengirimkan surat kepada PSSI dan PT LIB agar RUPS Luar Biasa ini bisa segera dilaksanakan,” kata COO Bhayangkara FC Sumardji saat dihubungi awak media.
Para klub menginginkan kepastian dari PT LIB terkait nasib Liga 1 musim ini. Hal itu karena kompetisi di tanah air dihentikan sejak Maret lalu, akibat pandemi virus corona. Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyatakan sudah menerima surat permintaan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa dari 15 klub Liga 1 2020.
“Sudah masuk ke PSSI dan akan saya laporkan ke ketua umum. Beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) juga sudah mengetahuinya,” ujar Yunus dilansir dari Antara.
Dia melanjutkan, PSSI bakal mendiskusikan permohonan klub-klub tersebut dalam rapat Exco yang berlangsung pada Selasa (12/5/20).
Dalam suratnya, klub meminta RUPS luar biasa agar PT LIB dapat menjelaskan kelanjutan kompetisi sepak bola 2020, yang dihentikan sementara sejak Maret karena pandemi COVID-19, serta subsidi kepada peserta.
Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro menyebut, sampai Sabtu (9/5/20), 15 tim Liga 1 2020 yang mengirimkan surat untuk RUPS luar biasa adalah Arema FC, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Borneo FC, Madura United, Persija Jakarta, Bali United, Persela Lamongan, Persik Kediri, Barito Putera, Bhayangkara FC, Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, Persib Bandung, dan Persita Tangerang. Hanya tiga tim yang tidak atau belum melayangkan permintaan sama yakni PSS Sleman, Tira Persikabo, dan Persipura Jayapura. (nov)
