Pemberitaan Media Massa Sangat Luar Biasa

Pemberitaan Media Massa Sangat Luar Biasa
Zahrul Azhar As'ad, Sip,M.Kes

Penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Kamis (30/4/2020) memasuki hari ketiga. PSBB ini di berlakukan sesuai Peraturan Gubernur Nomor : 18 tahun 2020 dan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/202/KPTS/013/2020 23 April 2020. WartaTransparansi berbincang santai dengan Kiai muda Zahrul Azhar As’ad atau Gus Hans, kandidat Walikota Surabaya yang juga Dewan Penasehat GP Anshor Jawa Timur. Berikut petikan wawancaranya:

Anda mengikuti perkembangan penerapan PSBB. Pendapat Anda ?

Ya saya terus mengikuti perkembangan penerapan PSBB untuk tiga wilayah ini melalui media cetak dan elektronik baik radio, televisi dan media online yang terus running. Kata kuncinya masyarakat diminta patuh dengan anjuran pemerintah. Misalnya selalu menggunkan masker, ruang sekitar kita disemprot disinfektan, cuci tangan yang bersih pakai sabun, tidak berkerumunan, jaga jarak.

Ini cara memutus matas rantai corona virus desearse 2019 (Covid-19). Soal PSBB, ya pada tahap awal memang masih berkutat pada sosialisasi dan nyatanya masih banyak terjadi pelanggaran pelangggran yang di sebabkan masyarakat belum semuanya melek informasi. Padahal antusiasme media massa sangat luar biasa memberitakan.

Lalu berikutnya, tim Gugus Tugas Covid-19 mulai fokus pada screening pendataan warga, disini akan muncul fakta fakta dan data baru yang akan muncul dilapangan , akan terungkap makin banyak orang yang positif dan masalah yang timbul adalah penyediaan fasilitas isolasi masal pada ODP yang melonjak.

Anda merasakan dampak langsung dari Covid-19 ini ?

Tentu saja. Semua orang merasakan dampak ganasnya virus ini. Banyak dokter meninggal, banyak perawat meninggal. Mereka adalah ujung tombah penanganan virus corona ini. Permasalahan lain yang tak kalah beratnya adalah dampak ekonomi. Ini bisa menimbulkan kemisikinan baru karena ratusan naker kehilangan pekerjaan, bakul bakso, bakul semanggi gak bisa jualan, warung tutup. Ini akan makin mencuat, stock makanan dan ketersediaan cash money akan menipis , jika ini tidak diantisipasi akan berdampak lebih buruk. (guh)