ITD kemudian mengubah menjadi negatif. Ini kabar gembira tentunya untuk keluarga dan kita semua,” ujar dokter alumnus Universitas Airlangga tersebut.
Seperti diketahui, pada Sabtu sore (25/4/2020), Dinas Kesehatan Banyuwangi mendapat kabar dari Dinkes Pemprov bahwa ada satu pasien asal Banyuwangi yang hasil uji swabnya dinyatakan positif. Bersamaan dengan pemberitahuan tersebut, Pemprov Jatim mengumumkan penambahan satu pasien positif asal Banyuwangi.
Pasien dan keluarganya sudah mendapat informasi terkait perubahan hasil uji laboratorium ini,” tambahnya.
Pasien tersebut dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya sejak 17 April karena mengalami gangguan saluran kencing.
Dengan demikian, untuk saat ini, pasien terkonfirmasi positif corona di Banyuwangi tidak berubah, yakni ada 3 orang. Dengan rincian satu sembuh, satu dalam masa pemulihan, dan satu meninggal. Nanti yang mengubah datanya langsung dari Pemprov Jatim,” pungkas Rio. (Yin).