Program Pendampingan Kartu Prakerja Atasi Dampak Covid-19

Program Pendampingan Kartu Prakerja Atasi Dampak Covid-19
Kadisnakertrans Pemprov Jatim Himawan Estu Bagijo

PEMERINTAH Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi RI meluncurkan program kartu prakerja. Ini salah satu solosi mengatasi mereka yang terdampak secara ekonomi akibat pandemik virus corona(covid-19). Sebab banyak pekerja dirumahkan, bahkan terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Lalu bagaimna Pemprov Jatim menangkap peluang program yang di luncurkan pemerintah ini, berikut wawancara ringan WartaTransparansi dengan Kadisnakertrans Pemprov Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, berikut cuplikannya :

Bagaimna Respon Anda tentang Progam Kartu Prakerja ini ?

Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah sudah memerintahkan kepada kami agar melakukan pendataan secara detil by name by address. Ini untuk memastikan penerima manfaat dari program kartu prakerja. Jawa Timur memiliki jumlah pekerja cukup banyak. Sehingga ketika covid-19 menimpa Jawa Timur, perusahaan banyak yang merumahkan pekerjanya. Bahkan tidak sedikit yang memPHK. Produksi mereka “mandeg”, omzet penjualannya turun drastis.

Gubernur mendorong para pekerja yang terdampak untuk segera mendaftar program Kartu Prakerja dari pemerintah pusat yang telah dibuka pendaftarannya untuk gelombang pertama.

Siapa saja yang boleh mengikuti program kartu prakerja ?

Orang yang sudah bekerja, karyawan dan korban PHK juga boleh mendaftar program Kartu Prakerja. Namun, prioritas tetap diberikan pada pengangguran muda dan pekerja maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak COVID-19. Usia 18 tahun tidak pada posisi (status) sedang sekolah atau kuliah.  Mereka akan menerima manfaat yang nilainya sekitar Rp3,5 juta.