SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melantik pejabat administrator (setingkat eselon lll) dan pejabat pengawas (setingkat eselon lV) dilingkungan Pemprov Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/4/2020).
Ada 44 pejabat dilingkungan Bappenda Jawa Timur yang di lantik baik di kantor utama maupun mereka yang berada di kantor UPT (Unit Pelaksana Teknis). Sebelumnya Gubernur juga melantik puluhan pejabat dilingkungan Disnaker Jatim.
Hadir dalam kesempatan itu selain Gubernur, Wagub Emil Elestianto Dardak, Kepala Bappenda Jawa Timur Budi Setyawan, Kepala Disnaker Himawan Estu Bagijo dan Kepala BPKD Pemprov Jawa Timur Nur Kholis.
Gubernur Khofifah mengucapkan selamat kepada mereka yang telah di lantik dan selamat bertugas di tempat yang baru. “Hari ini kita memang menghadapi suasana macam-macam. Bahkan seorang pakar menyebut sepertinya kita sedang menghadapi Perang Dunia ke-3.
Perang dunia kedua jelas yang dihadapi ada bom atom yang meledak, hari ini kita berhadapan dengan virus korona 19. Ini Membutuhkan sensitifitas kerja profesional. kata Gubernur Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat.
Gubernur Khofifah meminta agar Bappenda yang berada di lini terdepan selalu mengingatkan kepada wajib pajak yang ternyata tidak membayar pajak secara online, dan membayar pajak secara langsung, tolong pastikan SOPnya. Pahami itu physical distancing dengan bahasa yang mudah,” harapnya.
Kalau para wajib pajak itu berada di Madura gunakan bahasa Maduranya, kalau di Banyuwangi bahasa osingnya, juga di mataraman mungkin lebih halus lagi sehingga masyarakat paham betul cara menghindari virus covid-19 ini. Bappenda harus ikut mensosialisasikan pencegahan covid-19.
Lakukan yang bisa di lakukan, bagikan masker, hand sanitizer. Kalau tidak siap koordinasikan dengan Kepala Dispendik pak Wachid Wahyudi karena semua SMK tengah dikerahkan membuat masker, jelas Gubernur. (min)