Sentra Industri Kreatif Diharapkan Jadi Sentra Pemasaran UMKM

Sentra Industri Kreatif Diharapkan Jadi Sentra Pemasaran UMKM
FOTO : Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti, saat meresmikan SIK Papar, beberapa waktu lalu.

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Pasca peresmian Sentra Industri Kreatif (SIK) Papar, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti, berharap, tempat ini bisa menjadi sentra pemasaran produk-produk UMKM yang menampung produk dari para pelaku usaha diwilayah Kabupaten Kediri.

Bangunan SIK Papar merupakan kantor eks-Karesiden Papar dan dimanfaatkan sebagai wadah pemasaran produk-produk UMKM Kabupaten Kediri. Selain itu, SIK Papar ini juga menjadi lokasi edukasi batik Kabupaten Kediri.

Bupati Haryanti mengatakan, pemerintah telah menjaring 500 pelaku UMKM untuk ikut memasarkan produk mereka di SIK Papar. Beliau berharap, fasilitas yang telah disediakan ini dapat dimanfaatkan sebai-baiknya. Terlebih dengan lokasinya yang strategis, akan memudahkan bagi pengunjung atau wisatawan untuk mendapatkan oleh-oleh khas Kabupaten Kediri.

“Saya harap teman-teman UMKM juga pro aktif, misalnya kalau barang habis segera dikirim. Kualitas tetap terjaga, dengan harga yang terjangkau dan bersaing. Saat ini ada 6000 UMKM di Kabupaten Kediri, akan terus kami kembangkan,” kata Bupati Kediri

Untuk lokasi SIK Papar, beralamat di Jl. Raya Papar No. 136, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, atau berada di pinggir jalan raya arah Kertosono. Disini tersedia aneka ragam produk, mulai dari olahan makanan dan minuman, handycraft, batik, sembako, hingga peralatan rumah tangga.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Perdagangan drh. Tutik Purwaningsih mengatakan, yang tidak kalah penting dari SIK Papar ini adalah pengelolaannya, agar terus ada dan bisa dimanfaatkan masyarakat luas.

“Keberadaan SIK ini harus didukung dengan produk-produk yang continuitasnya perlu kita support. Tentu saja pendampingan dan pembinaan terus dilakukan, agar teman-teman terus berproduksi,” harapnya.

Sekedar diketahui sebelumnya, bersamaan dengan peresmian SIK Papar, Jumat 13 Maret 2020, juga digelar pameran UMKM selama tiga hari, terhitung 13-15 Maret 2020.(adv/kominfo/bud)