‘’Semua ini kita lakukan bersama untuk mencegah penyebaran virus Corona di Jatim,’’ ungkapnya.
Sebelumnya, pada Minggu siang, Gubernur Khofifah usai memimpin rapat koordinasi dan teknis sempat membuat kebijakan belum meliburkan siswa. Namun setelah dilakukan pertimbangan dan hasil rapat lanjutan maka keputusan diubah.
Pelaksanaan konferensi pers digelar menjelang tengah malam karena gubernur harus memimpin rapat koordinasi bersama Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov setempat.
Tidak hanya memberian imbauan di bidang pendidikan, Gubernur Khofifah juga melakukan langkah untuk bidang perhubungan, kesehatan, pemerintahan, ekonomi hingga informasi dan komunikasi.
‘’Bupati/wali kota harus menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun di setiap terminal, bandara, stasiun serta pelabuhan. Lalu, sediakan pos pemeriksaan kesehatan yang dilengkapi thermal gun serta masker,” katanya. (min)