SURABAYA (WartaTransparansi) – Mulai hari ini Senin (16/3/2020) sekolah SMA/SMK se Jawa Timur diliburkan sampai empatbelas hari kedepan. Ini untuk menghindari meluasnya virus Corona.
“Kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah masing-masing,’’ kata Khofifah Indar Parwaansa, Gubernur Jatim usai rapat koordinasi virus Covid 19 di Gedung Grahadi, Surabaya.
Sedangkan proses belajar mengajar dilakukan dirumah masing-masing.
‘’Di rumah siswa mendapat tugas dari gurunya. Hasilnya akan dinilai pada saat masuk sekolah,” rincinya.
Khusus siswa kelas XII SMK (16-19 Maret) dan SMA (30 Maret-2 April) yang akan mengikuti Ujian Nasional, lanjut dia, tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Tentunya, dengan memperhatikan prosedur kesehatan ditentukan.
Selain itu, satuan pendidikan diminta untuk menunda pelaksanaan kegiatan pertukaran pelajar atau study exchange, baik ke luar maupun ke dalam negeri, termasuk kegiatan studi tour.