Bulan Timbang, Dinkes Kabupaten Pasuruan Imbau Orang Tua Bawa Anaknya ke Posyandu

Bulan Timbang, Dinkes Kabupaten Pasuruan Imbau Orang Tua Bawa Anaknya ke Posyandu
Dinas Kesehatan Pasuruan melakukan bulan tmbang bagi bayi. Pemeriksaan dan timbang bayi bisa dilakukan disemua Posyandu atau Puskesmas setempat.
PASURUAN – Bulan Februari adalah bulan timbang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengingatkan para orang tua yang punya bayi dan balita, untuk segera ditimbang ke posyandu terdekat.

Penimbangan bayi dan balita berupa pengukuran berat dan tinggi badan sangat penting. Utamanya agar anak tak menjadi stunting (perawakan pendek).

Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan, Dr Agung Basuki mengatakan, berat dan tinggi anak harus terus dipantau dari umur 0 sampai umur 5 tahun. Dan yang terpenting, pemantauan berat badan harus intens dilakukan, meski tidak di Posyandu.

“Bisa di puskesmas atau di rumah-rumah warga yang mengadakan kegiatan penimbangan bayi dan balita,” kata Agung saat ditemui di ruangannya, Selasa (04/02/2020).

Dijelaskannya, dengan dilakukan pengukuran dan penimbangan secara berkelanjutan, maka tumbuhkembang dan emosional anak bisa diketahui.

“Supaya tahu normal atau tidak. Kalau tidak, bisa stunting nanti,” singkatnya.

Lebih lanjut Agung mengimbau agar ibu-ibu yang sedang menyusui, dapat memberikan ASI kepada balitanya. Karena, kata dia, ASI jauh lebih baik, dan lebih komplit kandungannya gizinya,  daripada susu apapun.

“Cukup dari ASI saja ketika bayi umur 0-6 bulan. Setelah itu, diberikan gizi yang lain, tapi tetap ASI sampai 2 tahun. Di sisi lain, orang tua harus memperhatikan sanitasi. Seperti jambannya harus bersih, agar tidak diare dan cacingan,” imbuhnya.