SURABAYA – Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) periode tahun 2020-2024 dibawah ketua Sarmuji dikukuhkan, bertempat di Graha Wicaksana kantor gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan Surabaya, Sabtu (1/2/2020).
Pengukuhan dihadiri Wakil gubernur Emil Elestianto Dardak, Rektor Unej yang baru Dr. Iwan Taruna, anggota DPR RI Dr. Gatot Sudjito dan beberapa pejabat Pemprov Jawa Timur.
Kepengurusan Kauje dengan Ketua Sarmuji, anggota DPR RI asal Tulungagung, Sekretaris Surapati dan Bendahara Umum Yuswanto, Wabendum Rudiatul Mustaufiq, ketua bidang Humas Yuris. Beberapa mantan pejabat Pemprov Jawa Timur sebagai alumni Unej dan masuk dalam struktur kepengurusan Kauje diantaranya Nurwiyatno, mantan Bawasprov, mantan kepala biro Kesra Pemprov Bawon, Kepala Badan Kesbangpol Jonathan dan beberapa pejabat lainya.
Ketua Kauje yang baru Sarmuji mengatakan tugas Kauje bukan mengembangkan Universitas melainkan bagaimana membangun jaringan agar Unej ini lebih mendunia. “Saya kemarin ketemu bupati Banyuwangi Andullah Azwa Anas yang sukses membangun wilayahnya. Tapi peran Unej disana tidak kelihatan. Meski begitu ditingkat nasional nama Unej sangat dikenal bahkan sudah masuk klaster satu. Kalau hari ini bicara kakao atau kopi, maka orang mesti mencari Unej.
Ditingkat nasional hari ini Unej telah masuk dalam klaster satu. “Saya ingin membawa Unej ke tingkat dunia,” kata Sarmuji berjanji.
Dalam kesempatan itu Sarmuji, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI itu mengusulkan kepada Rektor Unej yang baru agar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk diusulkan mendapat gelar doktor Honoris Causa (HC). Bu Khofifah ini gubernur perempuan yang luar biasa. Selain mantan Kemensos, pengalaman organisasinya sudah sangat banyak.
Menanggapi usulan Ketua Kauje Sarmuji, Rektor Unej Iwan Taruna menyatakan akan mempertimbangkan. “Saya ini rektor yang baru di lantik. Saya akan bahas di tingkat rektorat,”. tandas IwanTaruna. (min)
