H Imam Utomo, Pak Machfud Punya Pengalaman Organisasi dan Jaringan

H Imam Utomo, Pak Machfud Punya Pengalaman Organisasi dan Jaringan
Mantan Gubernur H. Imam Utomo ketika bertemu Mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, di kantor Imam Utono, Jalan Kapuas Surabaya, Kamis (9/1/2020

SURABAYA – Kendati Partai Politik belum mengeluarkan rekomendasi tertulis, namun kandidat walikota Surabaya tetap bersemangat gerilnya menemui calon pemilih (voters) dan mencari dukungan kepada para tokoh masyarakat Jawa Timur.

Tak terkecuali H. Imam Utomo, mantan Pangdam V Brawijaya dan mantan gubernur Jawa Timur dua periode. Imam Utomo yang juga ketua PMI Jawa Timur itu di datangai calon walikota Surabaya Irjen Pol (Purn)  Machfud Arifin, mantan Kapolda Jawa Timur, di kantornya Jalan Kapuas Surabaya, Kamis (9/1/2020) lalu.

Machfud Arifin, arek Suroboyo asli itu kabarnya terus mendapat dukungan parpol diantaranya Partai Amanat Nasional (PAN), PKB, Gerindra, PPP dan Partai Demokrat (PD).

Imam Utomo ketika ditemui mengatakan, sebaiknya kandidat walikota rajin bertemu masyarakat dan rajin melakukan komunikasi politik dengan ketua ketua partai. “Kalau saya kan cuman satu suara,” tegasnya.

Dikatakan bahwa Pak Machfud punya pengalaman organisasi yang baik, baik sebagai mantan Kapolda maupun tokoh masyarakat. Bahkan jaringannya sangat luas. Silahkan saja jalan terus. kata Imam Utomo.

Sementara itu pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio kepada wartatransparansi.com membenarkan hal tersebut. Menurut Renville, dukungan kepada mantan Kapolda Jatim itu cukup kuat dari kader yang ada di DPC hingga PAC partai Demokrat Kota Surabaya.

“Memang benar, kader kami dibawah sudah sepakat satu nama, yaitu pak Machfud,” kata Renville, Rabu (22/1/2020).

Renville juga mengaku sudah mendapatkan laporan perihal hasil jaring pendapat yang dilakaukan DPC partai Demokrat Surabaya kepada kader dibawahnya terkait sosok calon yang bakal didukung di Pil.

“Saya mendapat laporan dari kader kami di Surabaya, dari sekian nama yang muncul memang pak Machfud banyak diharapakan oleh kader kami,” jelas mantan Anggota DPRD Jatim ini.

Kendati begitu, Renville memastikan, partainya akan tetap membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah dimasing-masing daerah, termasuk Surabaya. Hal ini menyusul dikeluarkannya petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan peraturan organisasi Partai Demokrat terkait Pilkada serentak 2020 pada 15 Januari lalu.

Oleh karena itu, kata Renville, untuk mendapatkan rekom resmi dari partai Demokrat, maka Machfud Arifin harus mengikuti seluruh tahapan yang telah ditentukan, termasuk melakukan pendaftaran.

“Tetap harus mendaftar, karena itu mekanisme di partai kami,” demikian Renville. (fir/min)