KEDIRI – Sebanyak 40 ton benih jagung manis diekspor oleh PT Agri Makmur Pertiwi ke negara tujuan Cina dengan diangkut menggunakan truk peti kemas sebanyak 4 armada.
Menteri Pertanian RI yang diwakili oleh Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dan Direktur Utama PT. Agri Makmur Pertiwi, Junaidi Sungkono, berkesempatan memberangkatkan 4 armada tersebut.
Sebelum pelepasan benih jagung manis, Dirjen Hortikultura beserta rombongan berkeliling meninjau tempat produksi hingga laboratorium benih milik PT Agri Makmur Pertiwi. Tampak, kekaguman di mata Dirjen beserta rombongan, bahwa di Kabupaten Kediri memiliki perusahaan besar yang bergerak di bidang perbenihan.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Agri Makmur Pertiwi, Junaidi Sungkono mengatakan, kegiatan ekspor ini sudah berjalan 3 tahun.
“Kami sangat senang bisa eksport ke negara Cina, dimana sebaliknya Cina juga salah satu negara yang mengekspor barang ke Indonesia. Untuk varietas jagung manis ini sudah diekspor 3 kali dan akan terus kita tingkatkan.
Sebenarnya kita juga sudah ekspor produk kami ke negara lain seperti Vietnam, Filipina, Malaysia tapi jumlahnya sedikit,” terangnya.
Sebagai salah satu perusahaan benih di Kabupaten Kediri, pihaknya akan lebih bersemangat dan berinovasi untuk menciptakan varietas baru yang akan diterima oleh petani.
“Yang jelas kami perusahan benih yang berbasis riset. Semua akan berkompetisi dan yang menjadi pemenang adalah petani, karena petani memiliki banyak sekali pilihan. Benih dan harganya pun akan lebih bersaing lagi,” harap Junaidi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrino, juga memberikan apresiasi kepada PT. Agri Makmur Pertiwi yang telah berhasil menembus pasar luar negeri.
“Ekspor yang dilakukan oleh perusahaan ini memang sudah dilakukan selama 3 tahun dan setiap tahun terjadi peningkatan. Saya harapkan, ekspor benih dari Kabupaten Kediri bisa lebih banyak lagi. Kedepannya, tidak hanya benih tanaman saja, tetapi bisa produk lain yang kita ekspor keluar negeri. Dan, kita akan terus berupaya mewujudkannya,” kata Bupati.
Dia juga berharap, dengan ekspor ini bisa dipastikan kualitas benih yang dihasilkan bagus dan akan berpengaruh pula pada para petani Kabupaten Kediri, untuk meningkatkan produk pertaniannya.
Sementara itu, Dirjen Holtikultura Prihasto Setyanto menjelaskan, penelitian-penelitian yang dilakukan perusahaan ini mampu menghasilkan benih-benih unggul yang berkualitas ekspor.
“Dengan demikian, benih yang dihasilkan memiliki daya saing jika dibandingkan dengan perusahaan lain. Karena, di Kementerian banyak sekali yang mengajukan ijin ekspor, tapi kami saring dahulu agar benih yang diekspor ini kualitasnya benar-benar kompetitif,” ucapnya. (adv/kominfo/bud)