“Kalau dibiarkan ya jelas akan masuk ke jalan raya dan menggenangi rumah warga. Makanya kita turun bersama para relawan dan tagana untuk membersihkan sampahnya,” tegasnya.
Sementara itu, saat ditanya seputar wilayah di Kabupaten Pasuruan yang masuk dalam daerah rawan bencana banjir, Tecto menegaskan ada 9 kecamatan. Yakni Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Pohjentrek, Rejoso, Grati, Winongan, Gondang Wetan.
Apabila terjadi bencana banjir, pihaknya akan mendirikan posko bencana di beberapa wilayah. Di antaranya di Kalirejo, Bangil; Tambakrejo, Kraton; dan Kedawung Kulon, Grati. Posko tersebut sebagai bagian koordinasi, di samping selalu siap untuk memberikan bantuan yang sifanya urgent. Seperti dapur umum, obat-obatan dan keperluan bencana lainnya.
“Semoga Kabupaten Pasuruan dijauhkan dari bencana. Sampai sejauh ini, tidak ada laporan banjir. Hanya genangan saja, dan itu tidak masuk ke pemukiman warga,” pungkasnya kepada Suara Pasuruan. (hen)