Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kebahagiaan itu bisa terjadi dengan sangat sederhana. Hal-hal yang mungkin kecil dan tampak sepele justru bisa jadi sumber kebahagiaan yang tak bisa dinilai dengan uang. Seperti halnya dalam ikatan persahabatan.
Mungkin kita juga pernah mengalami atau berada di situasi seperti ini. Ketika kita bisa bertemu dengan teman lama dan ternyata dia tak berubah, kita dan dia bisa merasakan keseruan yang sama. Yaitu masih bisa tertawa dan usil, sama seperti di jaman dulu. Dan itu sudah cukup untuk menggambarkan arti kebahagiaan yang sesungguhnya.
Rasulallah Shallallahu ’Alaihi Wasallam bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
Kenapa kita bisa begitu bahagia ketika bisa bertemu teman lama ? Karena kita kembali diingatkan dengan hal-hal yang paling berkesan dalam hidup, yang paling tidak bisa dilupakan dan membahagiakan.
Dan ketika rasanya tak ada yang berubah, maka ada kehangatan tersendiri di dalam hati kita
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman ? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Allah telah menyediakan bagi mereka adzab yang keras. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
(Al Mujaadilah : 14-15).