Jokowi juga menyampaikan, kita harus mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas dan lebih meningkatkan produktivitas serta berorientasi pada hasil. Ia mengingatkan, tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik, serta program-program pembangunan betul-betul terdelivered, dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
“Sekadar melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan,” tuturnya.
Dengan kemajuan teknologi, lanjutnya, cara kerja birokrasi juga harus berubah. Inovasi teknologi harus bisa mempermudah, bukan mempersulit pekerjaan.
“Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah. Masalah saat ini harus kita selesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih memberikan dampak yang luas,” kata Jokowi.
Di akhir sambutannya, Jokowi menyampaikan salam hangat kepada segenap anggota KORPRI dimanapun berada. “Selamat bertugas, lanjutkan pengabdian dan karya terbaik Saudara-saudara bagi rakat, bangsa, dan negara,” katanya.
Upacara HUT ke-48 KORPRI di Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet itu dihadiri oleh Deputi Seskab Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Yuli Harsono, para Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), dan para pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Kemensetneg dan Setkab. (wt)