Hari Guru Nasional : Guru Perekat Persatuan dan Wujudkan SDM Unggul

Gubernur Khofifah Indar Parawansa

Hari Guru Nasional : Guru Perekat Persatuan dan Wujudkan SDM Unggul
PEREKAT :Peringatan hari guru nasional tingkat Jatim berlangsung Minggu (24/11/2019) di JX Surabaya

Ia pun menyampaikan kebutuhan-kebutuhan skill yang dibutuhkan oleh industri di masa depan dan era 4.0. Sebagai contoh complex  problem solving skill, kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan internal. Social skill, kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, monitoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence.

“Di era industri 4.0 ada hal yang sangat dibutuhkan yaitu penguatan penguasaan bagaimana budaya itu bisa bagian perekat. Complex problem solving skill di industri masa depan. Ternyata kebutuhan paling tinggi adalah kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui dalam dunia nyata. Budaya dan kewargaan jangan dianggap enteng,. Indonesia ini beragam. Maka peran guru sebagai perekat budaya bangsa menjadi signifikan, ” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum  Pengurus Besar (PB) PGRI Unifah Rosyidi mengapresiasi Jatim menjadi provinsi yang sangat responsif terhadap literasi untuk guru dan anak-anak didik melalui smart learning center PGRI.

“Smart learning center itu sebenarnya yang paling merespon adalah Jatim. Jadi kita itu menyiapkan 12 course mata training untuk menghadapi era digital termasuk literasi digital, literasi dasar, e-learning, blended learning. Kita mau mengkontekstualisasikan di luar lingkungan kepada guru. Guru sering menciptakan praktik-praktik terbaik di sekitarnya. ” ujarnya.

Dijelaskan, PGRI akan terus mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pemerintah pusat dan daerah dalam membangun pendidikan nasional.   (min)