Sesungguhnya do’a itu dalam kehidupan seseorang muslim menempati posisi psikologis yang strategis, karena bisa memberi kekuatan jiwa bagi yang membacanya.
“Kami turunkan dari Al-Qur’an ini, yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang mukmin.”
(Al Israa’ : 82)
Do’a mengandung kekuatan spiritual yang dapat membangkitkan rasa percaya diri dan optimisme yang keduanya merupakan hal yang mendasar bagi penyembuhan suatu penyakit.
“Hai manusia !Telah datang nasihat dari Tuhanmu sekaligus sebagai obat bagi hati yang sakit, petunjuk serta rahmat bagi yang beriman.”
(QS.Yuunus : 57)