Kunci Kebahagian adalah Mengingat Kebaikkan Orang Lain

Kunci Kebahagian adalah Mengingat Kebaikkan Orang Lain
Ferry Iz Mirzha

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Problematika hidup dalam bermasyarakat itu sungguh sangatlah kompleks. Yang demikian itu dikarenakan oleh masyarakat berikut seluruh lapisannya memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda – beda.

Pada dasarnya, secara umum orang itu siap untuk dipuji dan diberi. Namun sangat berat jika dicela dan dinodai. Di sinilah ujiannya, apakah seseorang mampu menguasai dirinya saat pribadinya disinggung dan haknya ditelikung. Dalam Al-Qur’an, Allah memuji orang-orang yang mampu menahan amarahnya seperti firman-Nya:

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”( QS.Ali ‘Imran : 134 )

Terkadang kita butuh kaca yang besar, untuk lebih bisa melihat sesuci apa diri kita sebelum kita mencari dan menilai kesalahan orang lain. Dan terkadang kita juga butuh air mata, untuk menyesali dan merindukan kebaikan seseorang yang pernah kita lupakan dan tidak akan pernah datang untuk kedua kalinya dalam hidup kita