BMKG: Jangan Percaya Isu Gempa Besar di Ambon

* 30 Orang Meninggal Dunia, 156 Luka-luka

BMKG: Jangan Percaya Isu Gempa Besar di Ambon
salah satu rumah rusak yang diakibatkan gempa di Ambon pada Kamis (26/9/2019) lalu.

Dia menjelaskan dalam karya tulis tersebut disebut Kawa Strike-Slip Fault Belt atau Jalur Sesar Mendatar Kawa yang diduga memiliki kaitan dengan gempa yang terjadi pada 26 September itu, karena episenter gempa utama terletak tepat di jalur sesar itu.

Mekanisme sesar itu, ujarnya, sesar geser mengiri atau sinistral strike-slip yang terbentuk karena adanya perubahaan dari gaya tekan ke gaya geser (strike-slip) akibat pergerakan dari sistem Tarera Aiduna Strike-Slip Fault Belt atau Jalur Sesar Tarera-Aiduna di sebelah timur yang menerus ke Papua.

“Mekanisme sesar ini ternyata sesuai dengan mekanisme sumber gempa utama hasil analisis BMKG yang juga berupa sesar geser mengiri (sinistral strike-slip),” tegas Daryono.

30 Orang Meninggal

Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Maluku terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Minggu (29/9/2019) pukul 08.00 WIB, korban meninggal dunia mencapai 30 orang, sedangkan luka-luka sebanyak 156 orang. BMKG mencatat terjadi 613 kali aktivitas gempa susulan dengan 72 di antaranya dirasakan masyarakat.

“Pendataan akan terus dilakukan oleh BPBD Provinsi Maluku, BPBD Kota Ambon, BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat dan BPBD Kabupaten Maluku Tengah,” ujar Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo kepada wartawan.

Selama proses evakuasi, BNPB mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu dan mendampingi BPBD Provinsi dan Kabupaten Kota di Maluku, agar penanganan usai bencana berlangsung baik.

“Wali Kota Ambon pada tanggal 27 September 2019 (mengeluarkan) Surat Keputusan No 711 Tahun 2019 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Gempabumi Kota Ambon Tahun 2019 mulai tanggal 26 September sampai  9 Oktober 2019,” kata Agus.

Selanjutnya Wali Kota Ambon juga mengeluarkan Surat Keputusan No 712 Tahun 2019 tentang Pembentukan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana (Posko PDB) gempa bumi Kota Ambon, Maluku. (wt)