KEDIRI – Ribuan warga Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri,Jawa Timur, mengikuti acara larung sesaji Gunung Kelud. Kegiatan larung ini dipusatkan di area parkir atas wisata Gunung Kelud, Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar, Sabtu (14/9/2019) lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo mengatakan, kegiatan ini bagian dari Festival Kelud tahun 2019, yang menampilkan kearifan lokal masyarakat sekitar lereng Gunung Kelud.
” Harapannya, atraksi budaya seperti ini semakin menambah nilai lebih pariwisata Gunung Kelud, sehingga tahun ke tahun jumlah kunjungan wisata semakin meningkat ” ungkapnya.
Pantauan dilokasi, sejak pagi para warga dan wisatawan yang hadir telah menunggu event ini dengan antusias. Terbukti parkir kendaraan begitu penuh dan meluber hingga jalan menuju puncak Kelud.
Sekitar pukul 09.00 WIB larung sesaji mulai diberangkatkan dari parkir atas menuju area di bawah jembatan gladak dan kawah Gunung Kelud. Para wisatawan pun ikut berbaur dengan peserta, mengikuti arak-arakan larung dengan tak lupa mengabadikan dalam jepretan kamera mereka.
Sementara, Kepala Desa Sugihwaras, Sukemi, mengatakan, kegiatan ini rutin digelar oleh masyarakat di sepuluh desa yang tinggal di sekitar lereng Gunung Kelud, sebagai wujud syukur kepada Alloh atas keberkahan.
” Selain itu juga memohon keselamatan, keamanan dan limpahan hasil bumi, serta kesuburan yang diberikan kepada warga di sekitar lereng Gunung Kelud” ujarnya.
Sekedar informasi, gelaran Festival Kelud juga dilanjutkan malam harinya, yakni Art Performance di lapangan parkir bawah wisata Gunung Kelud. Lalu, besok paginya ada event berkelas internasional, yaitu Kelud Volcano Road Run yang diikuti peserta dari dalam dan luar negeri.
Untuk para peserta yang mengikuti, akan berlari sejauh 10 kilometer dari gerbang tiket wisata Kelud hingga finish di kawah Kelud. (adv/kominfo/bud)