Usai menerima penghargaan Wakil Walikota Kediri Lilik Mubibbah mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya WTN ini.
Anugerah ini menginspirasi untuk terus mengembangkan transportasi yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Kedepan, wanita yang akrab disapa Ning Lik ini berharap, agar pencapaian ini ditingkatkan.
Semoga tahun depan mendapat yang lebih baik yakni bisa meraih WTN tanpa catatan. Dan kedepan tersedianya angkutan massal di Kota Kediri,” harapnya.
Sekedar diketahui, dari 145 peserta WTN seluruh Indonesia, sebanyak 77 kota/kabupaten yang mendapat piala WTN ini. Dan, salah satunya adalah Kota Kediri. Keberhasilan ini, karena Kota Kediri memiliki beberapa program unggulan. Diantaranya, trafficber-ATCS di 17 simpang, angkutan kota dan bus sekolah yg bersubsidi khusus pelajar, angkutan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), sosialisasi keselamatan berlalu lintas pada remaja di usia produktif dan pengguna jalan, memiliki Rute Aman Selamat Sekolah (RASS), aplikasi Traker dan SIM Lalu lintas.
Penghargaan WTN diberikan, berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan objek penilaian melalui lima bidang. Adapun lima bidang yang dinilai itu adalah bidang lalu lintas dengan bobot nilai 20 persen, bidang angkutan umum dengan bobot nilai 15 persen, bidang sarana transportasi darat dengan bobot nilai 25 persen, bidang prasarana transportasi darat dengan bobot nilai 15 persen dan bidang umum dengan bobot nilai 25 persen.
Sementara, penilaian penghargaan WTN pada tahun ini diselenggarakan selama 5 hari yang dimulai pada tanggal 22- 26 April 2019. Dimana anggota tim penilai penghargaan WTN 2019 ini merupakan perwakilan dari Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera), Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), akademisi, dan pakar transportasi.(adu/bud)