SURABAYA – Dinas Pendidikan terus memberikan wahana bagi pelajar-pelajar Surabaya untuk mengembangkan diri. Salah satunya lewat Surabaya Young Scientists Competition tahun 2019 atau lomba peneliti belia jenjang SMP/MTs se-Kota Surabaya. Lomba diselenggarakan pada Kamis (12/9/2019) hingga Jumat (13/9/2019) di Convention Hall Arif Rahman Hakim Surabaya.
Pada tahun ini, ada enam bidang lomba yang diikuti 1.147 siswa dengan jumlah penelitian mencapai 592. Rinciannya, bidang komputer 45 penelitian dengan peserta 87 siswa, bidang environmental science 133 penelitian dengan peserta 254 siswa, bidang life science 218 penelitian dengan 431 siswa, matematika 48 penelitian dengan 93 siswa, fisika 45 penelitian dengan 86 siswa, dan sosial 103 penelitian dengan 196 siswa.
Dibanding tahun sebelumnya, Lomba Peneliti Belia tahun ini mengalami peningkatan jumlah penelitian dan peserta. Apalagi terdapat tambahan bidang penelitian baru, yakni bidang sosial. Lomba Peneliti Belia dibuka Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan bersama Direktur Center for Young Scientists (CYS) Monika Raharti.
Dalam sambutannya, Ikhsan menyampaikan, lomba peneliti belia merupakan penyelenggaraan tahun ketujuh. Lewat lomba ini, pihaknya ingin melanjutkan tradisi memperoleh medali di ajang serupa tingkat internasional.
“Beberapa waktu lalu Tim Indonesia berhasil memperoleh 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu dalam lomba peneliti belia internasional. Yang dari Kota Surabaya menyumbangkan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu,” kata Ikhsan.
Ikhsan menjelaskan, lomba ini diselenggarakan setiap tahun agar pelajar Surabaya dapat mengembangkan bakat di bidang penelitian. Sesuai pesan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pelajar Surabaya harus difasilitasi dan dipersiapkan sarana pengembangan diri. Baik itu di bidang penelitian, olahraga, seni, akademik, dan lain sebagainya.
“Ibu Wali Kota Surabaya selalu berpesan kepada anak-anak untuk mengembangkan diri di bidang apapun. Sekarang kalian dipersiapkan untuk jadi peneliti dan ini merupakan langkah awal untuk menyiapkan diri sendiri,” terangnya.