SURABAYA – Pemerintah Kota melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, terus berkomitmen meningkatkan kualitas literasi untuk menumbuhkan minat baca masyarakat Surabaya. Salah satunya dengan menambahkan jumlah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang tersebar di Kota Surabaya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi mengatakan, berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2019, Pemkot Surabaya menambah 66 TBM yang terletak di balai RW dan rusun se-Surabaya.
“Saat ini total TBM yang ada 467, dan targetnya penambahan 66 TMB baru tersebut selesai di bulan Oktober 2019, ” kata Musdiq, Rabu (11/9/2019).
Ia menjelaskan, TBM dikembangkan di kantong-kantong pemukiman masyarakat bertujuan agar akses literasi lebih mudah dijangkau. Selain itu, masyarakat bisa mendapat akses literasi secara merata. “Sehingga dalam hal ini, masyarakat mempunyai alternatif sumber bacaan yang lebih bisa dipertanggungjawabkan dibanding menggunakan gadget,” jelasnya.
Menurutnya, 66 TBM tersebut juga akan diberikan fasilitas-fasilitas yang sama dengan sebelumnya. Bahkan, Musdiq memastikan, sudah menyiapkan strategi untuk membangun minat baca khususnya pada anak-anak. “Kami siapkan beberapa pelatihan agar menarik minat baca semua masyarakat termasuk anak-anak,” terangnya.