JEMBER – Ketua DPD Ormas MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Provinsi Jawa Timur Dr. Kodrat Sunyoto memberikan apresiasi kepada DPC GePe (Gerakan Perempuan) MKGR Kabupaten Jember karena program programnya sejalan dengan pemerintah.
Bahkan pengurus GePe anak anak muda yang kreatif.
Menariknya lagi pengurus GePe merupakan kumpulan mereka yang selama ini bergelut dengan ekonomi kerakyatan seperti HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), HMI dan PMII yang memiliki semangat kejuangan dalam membangun bangsa.
Pernyataan Kodrat Sunyoto itu diungkapkan ketika memberikan sambutan pelantikan pengurus DPC GePe MKGR Jember yang diketuai Indi Naidha di Hotel Bintang Mulia GOR PKPSO Kaliwates Jember, Sabtu (24/8/2019)
Hadir dalam pelantikan itu Bupati dr.Faida, Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak, sejumlah Wakil Ketua Golkar Jawa Timur, Sekretaris Ormas MKGR Jawa Timur Criswanto Santoso,MSc dan puluhan undangan lainya.
Pengurus baru GePe MKGR Jember, yang berkekuatan anak anak muda berkualitas, berbagai latar belakang dan memiliki idealisme tinggi, kededepan diharapkan bukan saja akan mampu mengangkat dan meningkatkan peran Ormas MKGR dalam pembangunan politik di Jember, namun juga memberikan manfaat secara ekonomi. Karena itu mereka yang bergerak dibidang UMKM hendaknya terus ditularkan dan melakukan pembinaan.
”Mereka memiliki potensi yang besar untuk bersama sama pemerintah membangun ekonomi rakyat,” tandas Kodrat Sunyoto.
Kader GePe MKGR ada yang punya usaha temulawak. Lalu ada batik dan susu Kedelai. Saya kira hal semacam ini sangat bagus untuk dikebangkan.
Sementara itu Bupati dr. Faidha dalam kata sambutannya mendukung langkah GePe MKGR Jember lantaran program programnya dianggap sejalan dengan pemerintah. Misalnya GePe dalam upayanya membantu mengentas kemiskinan sesuai mottonya yang berbasis finansial anti kemiskinan.
Pemerintah Jember memberikan peluang agar GePe bisa membantu dan menjembatani usaha mikro, kecil untuk mendapatkan pinjaman pemodalan tanpa agunan ke Pemkab Jember.
Ketua Ormas GePe MKGR Indi Naidha, adalah seorang designer dan pemilik rumah produksi & design Batik Notonegoro. Pengurus yang dilantik terdiri 27 orang.
Indi Naidha usai dilantik, kepada sejumlah wartawan mengatakan, sebagai ketua GePe MKGR, saat ini pihaknya sudah menyiapkan beberapa program untuk memberdayakan anggotanya, diantaranya dengan memasukan 50 persen anak muda.
Selain itu ormas masa kini tidak selalu mengkritisi soal politik dan sosial, tapi juga perlu memberikan terobosan-terobosan untuk bisa memberdayakan anggotanya terbebas dari finansial kemiskinan.
Ormas GePe MKGR Jember harus bisa bergerak membantu orang lain bukan malah sebaliknya.
Disatu sisi Indi berharap, ormas GePe MKGR Jember yang dipimpinnya bisa menjadi parameter bagi ormas lainnya yang ada di Jawa Timur, dengan program ke depan adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota dan masyarakat, seperti pendampingan Pemasaran, pendampingan hukum, dan juga pendampingan kesehatan.
“Kami saat ini sudah memiliki umkm umkm binaan yang sudah berjalan, dimana pelaku umkm yang kami dampingi adalah kaum perempuan, nanti anggota GePe akan kita terjunkan ke desa-desa untuk mendampingi pemasaran produknya,” tandas Indi Naidha. (min)