KEDIRI – Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kediri bersama Pemerintah Kabupaten Kediri menyelenggarakan Diseminasi Peningkatan Kompetensi Pengawas Melalui Gerakan Ayo Membangun Madrasah (GERAMM) di aula atas Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, Senin (19/8/2019).
Bupati Kediri Hj Haryanti Sutrisno melalui Kepala Bakesbangpol,H. Mujahid, menyampaikan, bahwa mindset masyarakat Kabupaten Kediri kini tidak memandang sebelah mata pada madrasah. Bagi mereka, madrasah dinilai punya nilai lebih dalam pembelajaran dan outcome setelah lulus pendidikan.
“Jadi tematik terkait membangun madrasah ini sangat luar biasa. Madrasah dinilai bagus, tidak hanya menghasilkan kemampuan cerdas dalam hal akademis. Namun juga turut serta membangun pendidikan karakter,” jelasnya.
Dijelaskan Mujahid, pembangunan masyarakat Kabupaten Kediri yang religius terkait dengan GERAMM, perlu mencermati empat aspek. Yakni aspek SDM, menajemen, anggaran dan infrastruktur sarana prasarana.
“Dari aspek peningkatan SDM menjadi perlu. Hal ini agar manusia di madrasah mampu memadai tuntutan tekstual dan kontekstual. Sehingga tercipta SDM yang memiliki karakter yang religius dan nilai akademisnya juga bersaing,” tambahnya.
“Begitu juga dengan aspek manajemen, dibuat manajeman yang baik dalam mengelola madrasah. Didukung anggaran yang tepat sasaran program, efektif dan efisien serta akuntabel. Dalam hal sarpras, Pemkab juga sejak empat tahun lalu aktif memberikan bantuan rehab madrasah. Terdapat pula fasilitasi bantuan operasional untuk madrasah diniyah dan fasilitasi pendidikan non formal,” pungkasnya. (adv/kominfo/bud)