Jatim  Buka Peluang Kerjasama Ekonomi dengan Belarus

Jatim  Buka Peluang Kerjasama Ekonomi dengan Belarus
Gubernur Khofifah usai menerima Duta Besar Belarus H. E. Valery Kolesnik di Gedung Negara Grahadi, Senin (12/8) sore.

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka peluang kerjasama di bidang pengolahan hasil laut dengan Belarus. Karena, kerjasama tersebut dinilai sangat potensial bagi nilai ekspor Jatim.

Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah usai menerima Duta Besar Belarus H. E. Valery Kolesnik di Gedung Negara Grahadi, Senin (12/8) sore.

Kerjasama di bidang olahan hasil laut dengan negara pecahan Uni Sovyet itu dinilai sangat potensial dan dapat meningkatkan nilai ekspor Jawa Timur ke Belarus.

“Republik Belarus tidak memiliki wilayah laut. Sehingga mereka tertarik kerjasama di sektor olahan hasil laut terutama adalah tuna dan salmon,” kata Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar untuk dapat menyuplai tuna ke Belarus, karena di Malang Selatan tepatnya di Sendang Biru termasuk penyuplai Tuna terbesar di Indonesia.

“Bagaimana kalau Belarus ambil ikan tuna dari Sendang Biru. Pengolahan bisa dilakukan di areal Surabaya Industial Estate Rungkut (SIER) sehingga dekat dengan pelabuhan Tanjung Perak ,?” tanyanya seraya menawarkan.
Khofifah menambahkan, untuk industri pengolahan hasil laut, Jawa Timur memiliki perusahaan pengolahan yang cukup advance. Salah satunya berada di Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).