Pendakian Gunung Arjuno kembali dibuka

Pendakian Gunung Arjuno kembali dibuka
ILUSTRASI : Pendakian gunung Arjuni mulai dibuka lagi

Wahyudi mengingatkan, bagi para pendaki yang akan mendaki di Gunung Arjuno, diimbau untuk tidak membuat api unggun dan menyalakan api. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.

“Pada saat pendaki berada di pos perizinan, mereka diimbau untuk tidak membuat api unggun dan bakar-bakar,” kata Wahyudi, dikutip dari AntaraJatim

Beberapa waktu lalu, terjadi kebakaran di kawasan hutan Gunung Arjuno yang menghanguskan kurang lebih 350 hektare lahan. Kebakaran itu bermula pada Minggu (28/7), namun berhasil ditangani dengan cepat.

Akan tetapi, akibat hembusan angin yang cukup kencang membuat bara api sisa kebakaran, kembali memunculkan api. Kebakaran kedua tersebut jauh lebih hebat dan lebih sulit ditangani oleh tim pemadam gabungan, karena medan yang sulit.

Lokasi titik kebakaran cenderung curam sehingga mempersulit petugas untuk mencapai titik kebakaran, bahkan, tingkat kemiringan lokasi mencapai lebih dari 60 derajat, sehingga harus mendatangkan satu unit helikopter untuk melalukan operasi water bombing.

Setelah operasi water bombing atau penyiraman air dari udara tersebut, tim pemadam darat melakukan penyisiran bara api. Pada 6 Agustus 2019, dipastikan bara api yang ada di Gunung Arjuno sudah padam, dan status tanggap darurat dicabut pada 7 Agustus 2019.(jon)