Lebih lanjut dia menjelaskan, rasa kopi Tango Karlos yang ditanam di lereng Gunung Arjuno ini rasanya lain dibanding kopi dari daerah lainnya. Sehingga memiliki ciri khas rasa tersendiri.
“Setelah kami bawa dalam ajang ini, harapannya produk kopi Tango dapat menarik para pecinta kopi untuk membelinya,” ungkapnya.
Menurutnya, Kabupaten Malang juga punya potensi pertanian lainnya, seperti padi yang memiliki luas 5 ribu hektar dengan menghasilkan 10 ton padi.
“Di sektor ini, kami juga ciptakan benih sendiri jenis Brang Biji yang dapat menghasilkan 15 ton per hektarnya,” terangnya. (med)