Agung Maryono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan mengatakan, dari awal tahun ini memang ada tren kenaikan penerimaan retribusi wisata.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya retribusi awal tahun cenderung sedikit. Ini lantaran masih musim hujan biasanya juga berimbas pada kunjungan wisata alam,” kata Agung saat ditemui di kantornya, Selasa (21/05/2019).
Ditambahkannya, di musim hujan awal tahun ini, hujan memang tidak datang setiap hari. Sehingga saat cuaca bagus, kunjungan ke tempat wisata juga turut meningkat. Agung menegaskan bahwa awal tahun ini ada tren kenaikan kunjungan lebih tinggi 20 persen dibandingkan awal tahun sebelumnya.
Tempat wisata yang dikelola oleh Disparbud dan masuk dalam retribusi adalah Pemandian Alam Banyu Biru, Ranu Grati, dan tempat masuk ke Tosari menuju Bromo. Dari 3 lokasi tersebut Banyu Biru masih menjadi penerimaan tertinggi sebanyak Rp 220,355 juta. Disusul Tosari sebanyak Rp 69,635 juta dan Ranu Grati Rp 11 juta. Agung menjelaskan, penerimaan tertinggi masih dipegang oleh Banyu Biru.