Pamekasan – Ikut menyemarakan bulan ramadhan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Festival Ramadhan 2019 di lapangan pendodpo Kabupaten Pamekasan Ronggosukowati, Sabtu (11/5/2019).
Festival Ramadhan ini untuk menggali kekayaan budaya lokal dan seni yang dimiliki Jatim. Harapannya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar hingga berakhir di Kota Surabaya.
Festival ramadhan ini sekaligus ajang silaturahmi budaya lokal dan seni di tengah masyarakat Jatim. Apalagi Jatim memiliki budaya lokal dan seni yang tersebar di 38 kabupaten/kota.
“Yang membedakan Fstival Ramadhan di Pamekasan dengan kabupaten lainnya adalah patrolnya atau nasyidnya,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membuka cara itu.
Namun begitu Khofifah sangat apresiasi atas penyelenggaraan tersebut. Festival Ramadhan harus terus bergerak dan berakhir di Surabaya. tandasnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim atas kerjasama yang dilakukan dengan Pemkab Pamekasan. Harapannya bisa terus ditingkatkan untuk memajukan Kabupaten Pamekasan.
Ke depan bisa menjadikan Kabupaten Pamekasan yang bersih dan bisa berdaya saing dengan provinsi lain, ujarnya.
Abdul Rochim, ketua panitia menjelaskan Festival Ramadhan 2019 diselenggarakan untuk memperingati Bulan Ramadhan yang diselenggarakan pada Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Lumajang, Kota Malang, Kota Madiun, Kabupaten Bojonegoro, dan Kota Surabaya.
Kegiatan ini juga menampilkan sajian budaya dan hasil pelaku UMKM di sekitar tempat penyelenggaraan.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin dan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memberikan Tunjangan Kehormatan untuk para Huffadh se-Madura sebanyak 117 orang. Masing-masing Huffadh mendapatkan insentif Rp. 750 ribu.(fir)