Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di KotanMalang. Khofifah ingin memastikan bahwa stok bahan pokok menjelang dan saat Ramadhan semuanya sangat cukup.
Meski begitu pihaknya mengakui bahwa untuk bawang putih, walaupun bukan bahan pokok, tapi komoditi ini menjadi kebutuhan utama dalam rumah tangga maupun restoran.
Dan saat ini stoknya terjadi kelangkaan sehingga harganya melonjak.
“Tapi Insya Allah tanggal 10 Mei 2019 kapal yang mengangkut bawang putih merapat di Pelabuhan Tanjung Perak, kita koordinasi juga dengan tim Bea Cukai mudah-mudahan tanggal 15 Mei 2019 sudah bisa sampai ke pasar sehingga akan terjadi normalisasi harga, katanya, saat sudah di Sabtu (4/5/2019).
Menurut data yang ia terima, jumlah bawang putih yang akan masuk di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 84.600 ton. Sedangkan kebutuhan Jawa Timur per bulan mencapai 4.690 ton.
“Bila digenapkan menjadi 5.000 ton, berarti kita butuh 15.000 ton. Dan InsyaAllah aman sampai dengan 3 bulan kedepan, katanya.
Fenomena kenaikan harga ini menurut Khofifah merupakan dampak psikologis menjelang puasa dan lebaran serta tahun baru, dikarenakan meningkatnya permintaan. Selain bawang putih yang juga naik karena kenaikan psikologis adalah telur dan daging ayam.