Surabaya – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Prov Jatim Arumi Bachsin akan terus mendorong terbentuknya One Village One Product atau satu desa satu produk yang produktif yang memilki nilai jual tinggi di seluruh desa di Jawa Timur.
“Saya bercita cita di 8.000 lebih desa memiliki produk unggulan yang bisa dan siap dikenalkan, bahkan dipasarkan di dalam maupun luar negeri dengan aneka ragam kreasinya,” ujarnya saat membuka Kampung Kreasi 2019 di Royal Plaza Surabaya, Kamis (25/4) malam.
Ia mengatakan, harapan terbentuknya one village one product tersebut akan terbentuk pemberdayaan masyarakat dan membuat sektor ekonomi kecil atau UMKM di desa tergerak. Sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi desa maupun masyarakatnya.
Arumi sapaan akrabnya menjelaskan, dengan terbentuknya one village one product tersebut, diharapkan dapat memunculkan kegiatan ekonomi baru di masyarakat yang memberikan nilai tambah dan dapat menjaga momentum pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Nilai tambah ini juga akan meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat sehingga berkontribusi pada pemeliharaan stablilitas ekonomi,” ungkapnya.
Dihadapan para pelaku UMKM dan BUMdes yang hadir, Arumi menyampaikan bahwa, tantangan ke depan tidaklah mudah.
Sama halnya dengan pasar maupun konsumen yang terus berkembang. Akan tetapi, salah satu point penting agar produk bisa bersaing yakni dengan mengoptimalkan teknologi bagi pelaku UMKM di desa.
Perkembangan zaman dan teknologi, menjadikan konsumen kini sudah berbeda dalam memilih dan menentukan produknya. Begitu pula, cara konsumen membelinya.