“Maka dari itu, ini merupakan peluang yang sangat baik untuk para wirausahawan khususnya yang ada di desa untuk mengembangkan diri menciptakan produk yang bernilai jual tinggi lewat pemanfaatan teknologi,” jelasnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa M. Yasin M.Si mengatakan, kegiatan Kampung Kreasi Produk Unggulan Jawa Timur 2019 merupakan salah satu upaya nyata dari Pemprov Jatim dalam mewujudkan Nawa Bhakti Satya Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
Tujuannya yakni untuk mewujudkan Jatim Berdaya dengan cara membangkitkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMdes). Lewat kegiatan ini Dinas PMD mencoba untuk memasarkan produk-produk yang selama ini dibina untuk dikenalkan pada pasar dunia nyata.
“Jadi Royal Plaza ini adalah dunia nyata, pusat dari pemasaran semua produk. Harapan kami para UMKM Desa bisa mengukur sekaligus menguji seberapa besar kemampuan dan kualitas produk yang dimilikinya untuk bisa dikenal di pasaran,” ungkapnya.
Ia berharap, Kampung kreasi tersebut bisa terus diadakan setiap tahun.
Pihaknya berkomitmen ke depan akan ditingkatkan kualitasnya, baik dari sisi jumlah stand maupun produk yang akan ditampilkan.
“Harapan kita memang Kampung Kreasi dapat memberi manfaat bagi teman-teman usaha mikro kecil menengah dan teman-teman badan usaha milik desa,” tutupnya. (ais)