Kediri – Sebanyak 1500 santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Se Kota dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019) petang, berkumpul di Gedung Serba Guna PCNU, Kediri, Jawa Timur.
Ribuan santri ini berkumpul, untuk mengikuti kegiatan acara Halaqah Siyasah Santri Milenial. Dan, acara yang dikemas dengan wujud pengajian dan doa ini mengambil tema pemikiran aswaja dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Layaknya seorang santriwan dan santriwati, mereka datang dengan memakai atribut sarung, kopyah dan jilbab. Keterangan Rismi haitami hazizi,koordinator santri milineal, ribuan santri dari Kota dan Kabupaten datang berkumpul, guna menggalang solidaritas sekaligus kordinasi untuk kemenangan Paslon nomer urut 1 Joko Widodo – Kh Maaruf Amin.
” Kita berkumpul disini sebagai bentuk solidaritas KH Maaruf Amin jadi cawapres tahun 2019 – 2024. Ini adalah bentuk loyalitas, dimana kita punya jargon santri ikut Kyai. Ketika kyai dawuh dan kyai punya hajat sebagai santrinya kita wajib untuk mensukseskan acara tersebut. ” terangnya, saat aplikasi.
Selain kh Maaruf Amin, Rismi Haitami Hazizih juga menilai, Joko Widodo sebagai pemimpin yang sangat baik dan selalu peduli dengan kelangsungan hidup Pondok Pesantren.
” Santri milineal melihat sosok bapak Joko widodo sangat bagu. Karena, beberapa tahun terakhir ini sangat perhatian terutama bagi santri milenial baik dalam sistem Pondok Pesantren,sistem pengajian Maderasah sangat dijaga dan diperhatikan oleh bapak Jokowi. ” imbuhnya.
Terakhir, Dia berharap, seluruh santri Pondok Pesantren se Kota dan Kabupaten Kediri dapat memberikan sumbangsih suaranya untuk menjadikan bapak Joko Widodo dan KH Maaruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
” Harapanya, total peserta diikuti 1500 Santri dan Santriwati dari Kota dan se Kabupaten Kediri, bisa memberikan sumbangsih suara yang maksimal di Pemilu 2019″ tukasnya. (bud)