Kediri – Menjelang Pemilu 2019 yang tinggal menghitung hari, GP Ansor Cabang Kabupaten Kediri siap “pasang badan” amankan TPS dari kegiatan yang mengganggu proses pemilihan suara 17 April mendatang.
Pengartian “Pasang badan” yang dimaksud, dengan mengerahkan 7000 an anggota GP Ansor Kabupaten Kediri yang akan melakukan penjagaan dan pengamanan lokasi TPS. Dan, membantu menjemput warga masyarakat yang kesulitan datang ke lokasi TPS.
Upaya yang dilakukan tersebut, guna mewujudkan keamanan dengan membantu tugas Polisi dan TNI yang berjaga dan bertugas di TPS. Meliputi, gangguan keamanan yang bersifat fisik, dan berita maupun bahaya hoax melalui sosial media.
Dikatakan Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri, Munasir Huda, langkah yang ditempuh ini sudah melalui tahapan dan rapat koordinasi cabang di Kantor NU Kabupaten Kediri. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Ansor Kabupaten Kediri merujuk pada petunjuk dan himbauan dari DPP GP Ansor, agar ikut berperan aktif dalam menjaga kondisi Pemilu aman , damai dan kondusif.
“Kami GP Ansor Kabupaten Kediri, siap membantu kerja aparat hukum menjaga dan mengamankan TPS dari gangguan kamtibmas, apapun itu.Bahkan kami siap pasang badan demi keamanan jalannya Pemilu,” ucap Munasir Huda, Selasa, (2/4/2019) petang
Sekedar diketahui sebelumnya, M Abid Umar, Ketua GP Anshor Wilayah Jatim, mengatakan, sebagai antisipasi gerakan Golput GP Anshor Wilayah Jatim siap mengerahkan 500 ribu kader Anshor dan Banser untuk gerakan Rabu Putih.
Rabu Putih akan digelar pada Tanggal 17 April 2019, hari H pemilu serentak. Rabu Putih ini adalah gerakan yang diinisiasi GP Anshor untuk menekan angka Golput, bahkan anggota Ansor siap untuk menjemput dan mengantar warga yang kesulitan untuk datang ke TPS dan menyalurkan hak.pilihnya.
“Sikap kami mengamankan dan kami GP Ansor siap menjemput warga yang akan menyalurkan hak suaranya, namun kesulitan karena sakit dan hal lainnya,” pungkas Gus Abid.(bud)