Jakarta – Tahun ini, Kementerian Agama kembali menggelar Ujian Nasional (UN) untuk Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam A Umar menegaskan, untuk tahun 2019, hampir 100% MA dan MTs menggelar UN berbasis komputer atau UNBK.
Menurutnya, total ada 8.125 MA yang akan menyelenggarakan UN. Dari jumlah itu, sebanyak 8.061 MA menggelar UNBK. “Tahun ini, 99,21% MA bisa akan melaksanakan UNBK. Madrasah yang masih mengunakan UN berbasis tulisan hanya 64 MA,” tegasnya dikutp laman Kemenag, Jumat (29/3/2019).
Angka ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 91%. UN tingkat MA akan diikuti 457.429 siswa. Sebanyak 455.935 siswa ikuti UNBK (99,67%), sisanya atau 1.494 siswa (0,33%), ikuti UN berbasis kertas dan pensil (UNKP).
Sementara untuk tingkat Tsanawiyah, Kemenag membina tidak kurang dari 17.367 MTs, negeri dan swasta. Sebanyak 16.756 MTs dipastikan menggelar UNBK, dan 611 MTs menyelenggarakan UNKP.
“Untuk MTs, 96,48% siap menggelar UNBK, dan 3,52% menyelenggarakan UNKP,” tuturnya.