Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Polres Bersama DLH Bojonegoro Laksanakan Kegiatan Bersih-Bersih Sampah

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Polres Bersama DLH Bojonegoro Laksanakan Kegiatan Bersih-Bersih Sampah
Mahasiswa dan pelajar menyambut positif pelaksaan Pemilu serentak April 2019 dan siap menyukseskan hajat nasional tersebut. (foto/rinto)

Bojonegoro – Sebagai bentuk kepedulian dengan lingkungan serta guna ikut memperingati hari peduli sampah nasional, Polres Bojonegoro bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, gelar kegiatan bersih-bersih sampah di sejumlah lokasi di dalam kota Bojonegoro dan di bantaran Sungai Bengawan Solo, yang melintasi Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (20/02/2019).

Dalam kegiatan tersebut sebanyak 200 personil lebih, yang terdiri dari, anggota polisi dari Polres Bojonegoro, anggota TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro, anggota Satpol PP Kabupaten Bojonegoro dan kelompok masyarakat peduli lingkungan, komunitas Marcapada dari Kelurahan Ledokkulon Kecamatan Bojonegoro Kota serta dari pasukan kuning DLH Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Bjonegoro, Dra Hj Nurul Azizah,M.Si, kepada para awak media menuturkan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), yang pihaknya dapat bersinergi dengan Polres Bojonegoro dan Bhayangkari Cabang Bojonegoro.

“Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), kita (DLH Bojonegoro) bersinergi dengan dengan Polres Bojonegoro dan Bhayangkari Cabang Bojonegoro,” kata Nurul Azizah.

Masih menurut Bu Nurul – demikian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Bjonegoro, Dra Hj Nurul Azizah,M.Si, akrab disapa – menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kebersihan di wilayah kota Bojonegoro, utamanya di bantaran Sungai Bengawan Solo yang berada di sekitar Kota Bojonegoro.

“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo peduli dan ikut serta dalam menjaga lingkungan sekitar, terhadap sampah,” tutur Bu Nurul.