Menurutnya, dalam proses rekrutmen, KAI tidak memungut biaya sepeserpun. Seperti uang muka, uang tanda jadi, penggantian biaya akomodasi atau segala jenis biaya serupa. Untuk itu, kata Irfan Hendriwintoko, masyarakat juga diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Dan, jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KAI.
“PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu. Tujuanya, guna menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut” pungkasnya.(bud)