Kediri – Munculnya program Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa, yang memberlakukan SPP gratis sebagai janji politiknya saat Pemilihan Gubernur lalu, Pemerintah Kota Kediri akan mencabut subsidi SPP SMA/SMK.
Rencana pencabutan subsidi ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto. Namun demikian, tahun 2019 ini subsidi SPP bagi siswa SMA SMK warga Kota Kediri hingga bulan juni masih diberlakukan, namun pada bulan juli dan seterusnya tidak akan diberikan.
“Untuk Juli dan seterusnya Dikmen ditangggung oleh APBD 1, kita tidak mengambil itu, sedangkan bulan ini hingga juni kita masih seperti dulu memberikan subsidi Rp 75.000 per siswa warga Kota Kediri” kata Siswanto, Selasa (29/1/2019)
Menurutnya, sisa anggaran yang sudah terserap untuk bansos bagi siswa SMA/SMK Kota Kediri, bakal dikembalikan ke Kas Daerah. Dan, belum ada rencana bakal dialokasikan kemana sisa anggaran tersebut.
“Kita akan kembalikan ke Kasda , untuk selanjutnya kita menunggu di Perubahan APBD nanti,” urai Siswanto.
Sekedar diketahui, sesuai janji politik Gubernur Jatim terpilih, SPP bagi siswa SMA dan SMK di Jawa Timur dipastikan gratis pada 2019. Bahkan, Pemprov telah menganggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Namun, SPP gratis itu hanya selama 6 bulan terhitung mulai tahun ajaran baru 2019/2020 hingga Desember 2019. Hitungnya, akan dimulai tahun ajaran baru 2019 nanti, jadi mulai Juli 2019, semua siswa tidak hanya siswa baru saja melainkan semua siswa mulai dari kelas X sampai kelas XII. (bud)
