Tuban  

Ribuan Warga Datangi DPRD Tuban, Tolak Kilang Minyak Rosneft

Ribuan Warga Datangi DPRD Tuban, Tolak Kilang Minyak Rosneft
Aksi massa berasal dari enam Desa menurut menolak pendirian kilang minyak Rosneft
Tuban – Ribuan warga yang berasal dari enam desa di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur lakukan unjuk rasa di gedung DPRD setempat. Aksi mereka menolak pembangunan kilang minyak Rosneft yang akan beroperasi di wilayah tersebut. Selasa (29/01/2019).
Sekitar ribuan warga itu berasal dari enam Desa yakni Desa Wadung, Sumurgeneng, Rawasan, Kaliuntu, Remen dan Mentoso.
Sedari pagi, massa aksi yang terdiri dari kaum wanita, pria, dan pemuda, sudah memadati depan gedung wakil rakyat guna menyampaikan aspirasinya. Nampak, para wanita juga membawa anaknya turut serta dalam aksi tersebut.
“Pembebasan lahan kilang minyak hanya untuk kepentingan perusahaan, bukan untuk rakyat,” kata orator dalam menyampaikan aspirasinya.
Warga menolak pembangunan kilang minyak, yang akan berdiri di beberapa desa setempat. Mereka juga menuntut agar penetapan lokasi kilang dicabut dan ditolak, karena dinilai melanggar hukum.
Sebab, masyarakat tidak ada kewajiban untuk menjual tanahnya ke Pertamina maupun ke Rosneft perusahaan minyak asal Rusia.
“Cabut Penlok kilang minyak. Kita tolak pembangunan kilang minyak Rosneft di Jenu,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Jenu, AKP Elis Suendayati yang mendampingi aksi unjuk rasa menyatakan, aksi ini diikuti warga dari enam desa.
“Ada enam desa yang ikut aksi,” tutur Elis.
Aksi massa ini menuntut untuk bisa ketemu secara langsung dengan  Ketua DPRD Tuban, guna menyampaikan tuntutan warga tersebut. Disampingnya itu warga juga berharap aspirasi mereka bisa direalisasikan oleh DPRD setempat. (Rin/Bis).