Tulungagung – Keberadaan PSSI di KONI harus eksis dan tidak berlebihan kalau nomer satu. Juga harus dijaga citranya karena menjadi kebanggaan masyarakat, baik di daerah maupun secara nasional.
“Kita serius ingin mengangkat kembali prestasi dan citra sepakbola juga PSSI menjadi baik, dengan membersihkan semua masalah kecurangan di sepakbola,” kata Ahmad Riyadh. UB. Ph.D, Ketua Umum Asprov PSSI Jatim, setelah melantik kepengurusan Askab PSSI Tulungagung masa periode 2018-2022, di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Selasa (29/1/2019) malam.
Alhamdulillah, kata Riyadh, PSSI memberi beban kepada Jatim, dengan menunjuk saya, sebagai Ketua ad hoc Komite Integritas dengan tugas mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan PSSI dan pembinaan sepakbola nasional.
Oleh karena itu, lanjut dia, amanat ini harus dijawab insan sepakbola Tulungagung dengan meningkatkan pembinaan, terutama pembinaan usia dunia yang menjadi point cukup tinggi terhadap terpilihnya Asprov PSSI Jatim sebagai Asprov terbaik se Indonesia.