Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menerima hibah Skylift Walker dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Kantor Wilayah Surabaya. Bantuan hibah diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dilanjutkan penandatangan serah terima di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (28/1/2019).
Risma mengatakan, Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Tata Ruang Hijau (DKRTH) memang sangat membutuhkan mobil tersebut.
“Makanya, saat ada laporan bahwa mobil skylift walker sudah selesai, saya minta untuk segera realisasi, serah terima. Karena setiap hari teman-teman DKRTH di lapangan saya minta untuk melakukan perantingan pohon dan setiap hari pula saya minta untuk mengganti lampu-lampu yang dulunya pakai mercury diganti dengan lampu LED. Jadi, kami sangat butuh di lapangan,” Risma dalam sambutannya.
Risma bercerita, suatu ketika ada angin puting beliung berputar-putar dan seakan-akan hendak turun di Taman Surya depan Balai Kota Surabaya.
“Saya lihat angin puting beliung itu muter dan terus bergerak. Lalu angin itu bergerak ke arah barat dan saya sangat khawatir di daerah barat. Tapi ternyata angin itu turun di Sidoarjo. Jadi benar teorinya bahwa angin puting beliung itu bergerak kalau ketemu tanah, nah di Surabaya ini kan banyak pohon jadi tidak bisa menyentuh tanah,” kata dia.
Karena itu, ia memastikan bahwa Surabaya memang butuh pohon. Namun juga sangat butuh perawatannya supaya pohon itu tidak tumbang kalau kena angin. Itu lah sebabnya Pemkot Surabaya melakukan perantingan hampir setiap hari di berbagai titik di Surabaya. “Mobil ini juga bisa digunakan untuk mengganti lampu-lampu. Karena itu, kami berterima kasih kepada BNI atas bantuan hibahnya,” ujarnya.
CEO BNI Kanwil Surabaya Muhammad Jufri menjelaskan, CSR ini bukan untuk pertama kalinya yang dilakukan BNI. Namun, sebelumnya sudah ada beberapa CSR lainnya, seperti truk sampah dan tangki.
“Kami berharap hubungan antara BNI dengan Pemkot Surabaya semakin erat ke depannya. Kami juga menyampaikan terima kasih karena selama ini BNI terus dipercaya oleh Pemkot Surabaya untuk terlibat dalam beberapa program atau administrasi keuangannya,” kata dia.
Sekretaris DKRTH Kota Surabaya Ipong Wisnoewardono mengatakan, selama ini pihaknya hanya memiliki skylift walker untuk melakukan perampingan pohon dan juga memasang lampu-lampu di Surabaya. Dengan bertambahnya satu unit skylift walker ini, berarti DKRTH sudah memiliki 11 unit. (wt)