Pasuruan – Sehari pasca banjir menerjang belasan desa di 7 kecamatan, Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Desa Sadengrejo dan Kawisrejo, Rejoso, Sabtu (19/01/2019) siang.
Dengan didampingi Plt Kepala Dinas Sosial, Gunawan Wicaksono hingga relawan BPBD maupun tagana (taruna siaga bencana), Wabup Mujib menerjang banjir dengan menggunakan perahu karet milik BPBD Kabupaten Pasuruan.
Dari pantauan di lapangan, Mujib melakukan pengecekan terhadap kondisi terkini warga terdampak banjir. Tujuannya adalah untuk memastikan masyarakat dalam keadaan baik-baik saja.
“Kita ketahui bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan selalu menjadi langganan banjir. Maka dari itu, kita pastikan semua warga tidak apa-apa, dan kita siap untuk membantu masyarakat,” kata Mujib di sela-sela sidak.
Wakil dari Bupati HM Irsyad Yusuf ini juga mengatakan, pihaknya berupaya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, termasuk diantaranya Kecamatan dan Dinas Sosial. Hal ini untuk memastikan bantuan yang ada bisa tercukupi.
“Biasanya hujan ini sampai bulan Februari. Kami minta semua pihak koordinasi, bersatu membantu warga. Mudah-mudahan (banjir kali ini) cepat surut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan yang terus mengguyur sejak Jumat (18/01/2019) dan menyebabkan banjir di 7 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Desa Sadengrejo, Kawisrejo dan Toyaning, menjadi daerah terparah yang dilanda banjir ini.
Pemkab Pasuruan tak tinggal diam. Selain ratusan mie instant yang telah didistribusikan ke semua wilayah terdampak banjir, sejumlah dapur umum telah dibangun oleh Pemerintah Desa dan PKK Sadengrejo, PMI (Palang Merah Indonesia) dan Tagana (taruna siaga bencana).
Tujuannya tak lain adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh warga terdampak banjir.
“Jangan sampai ada warga yang tidak terperhatikan. Maka dari itu, kami sekuat tenaga untuk membantu masyarakat, minimal kebutuhan makanan yang sangat urgent saat ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mujib menghimbau kepada warga terdampak untuk tetap waspada, meskipun hari ini BMKG memprakirakan intensitas hujan ringan turun di sekitar Pasuruan.
“Kami menghimbau masyarakat terdampak untuk tetap waspada terhadap besar atau kecil terjadinya banjir di wilayah yang sama. Tapi kita tetap berdoa semoga tidak terjadi,” terangnya. (hen)