Jakarta – Pimpinan DPR RI mendorong Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk terus mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk yang diakibatkan oleh manuver-manuver politik.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, manuver politik oleh siapapun tidak boleh mengorbankan masyarakat, apalagi mengadudomba kelompok-kelompok masyarakat.
Dalam catatan akhir tahunnya yang diterima media ini , Bamsoet, sapaan akrabnya, meminta semua pihak menahan diri menuju pelaksaaan Pilpres-Pileg 2019 dan memberikan ruang dan waktu yang kondusif bagi Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengendalikan jalannya roda pemerintahan serta mengelola keberlanjutan pembangunan nasional.
Pada saat bersamaan, para politisi pun diberi ruang dan waktu untuk melakukan persiapan melakoni Pilpres-Pileg 2019.