Manchester – Manajemen Manchester United sudah menyiapkan bonus besar jika pelatih barunya Ole Gunnar Solskjaer mampu meloloskan tim asal Inggris itu dari fase grup Liga Champions Eropa musim depan. Hanya saja, pelatih caretaker pengganti Jose Mourinho tersebut mendapat dukungan pemainnya untuk bisa menembus 4 besar Liga Inggris musim ini.
Seperti diberitakan media Inggris, Mirror, Solskjaer mendapatkan bonus dua juta pounds atau Rp 36,9 miliar jika membawa timnya lolos ke Fase Grup Liga Champions 2019-2020. Ada dua jalur bagi Man United untuk tampil di kompetisi antarklub Eropa paling prestisius itu musim depan. Selain finis empat besar di Liga Inggris 2018-2019, Man United wajib menjadi kampiun Liga Champions musim ini.
Untuk finis empat besar di Liga Inggris 2018-2019, butuh usaha ekstra bagi Man United. The Red Devils –julukan Man United– saat ini masih tertahan di posisi enam dengan koleksi 29 angka.
Paul Pogba dan kawan-kawan terpaut delapan poin dari Chelsea yang menempati posisi empat, atau tim terakhir yang lolos ke Fase Grup Liga Champions 2019-2020. Menjadi kampiun Liga Champions 2018-2019 pun butuh usaha ekstra bagi Man United.
Sebab, di babak 16 besar saja, Man United sudah akan bertemu Paris Saint-Germain (PSG). Jika pun sanggup melewati hadangan PSG, Man United beperpotensi menghadapi tim-tim mapan macam Juventus, Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich dan banyak lagi di babak-babak selanjutnya.
Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara, Rabu (19/12/2018). Dia menggantikan Jose Mourinho yang dipecat sehari sebelumnya.
Solskjaer bertugas memperbaiki peruntungan tim. Saat ini Paul Pogba dan kawan-kawan menempati posisi enam Liga Inggris. Mereka tertinggal 19 angka di belakang pimpinan Liverpool dan defisit 11 nilai dari Chelsea yang menggenggam tiket terakhir Liga Champions musim depan.
Selain itu, Manchester United juga berkesempatan meraih gelar Piala FA dan Liga Champions. Mereka bertemu Reading pada babak tiga Piala FA. Sedangkan Paris Saint-Germain menunggu di 16 besar Liga Champions. “Juara Liga Champions mungkin terjadi. Dan jika demikian, maka dia layak diberi kesempatan,” kata Neville, dilansir Manchester Evening News.
Neville merasa kehadiran caretaker juga berfungsi memulihkan aura positif di kamar ganti. Harmonisasi di Old Trafford sebelumnya rusak akibat buruknya hubungan Mourinho dengan mayoritas pemain. “Solskjaer bisa menunaikan tugas itu. Dia mengenal klub dan dapat meredakan gejolak,” ungkap bek Manchester United periode 1992-2011 tersebut.
Solskjaer menghabiskan 11 tahun di Manchester United sebagai pemain pada 1996-2007. Dia mencetak 126 gol dari 366 penampilan. (*/nov)
